Lokasi

Lokasi
Kec. Pantai Lunci

Selasa, 27 September 2011

laporan akhir tahun

LAPORAN PER OKTOBER TAHUN 2010









UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS ( UPTD )

PUSKESMAS PANTAI LUNCI

SUKAMARA

2010

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Per Oktober Puskesmas Pantai Lunci Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah.

Atas selesainya laporan ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :

1. drg. Junaidin Tarigan, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara.

2. H. Harjono, selaku Kepala UPTD Puskesmas Pantai Lunci Kabupaten Sukamara.

3. Staf Puskesmas Pantai Lunci yang telah membantu mengarahan peyusunan Laporan.

4. Semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu per satu yang telah membantu terselesainya penyusunan laporan ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Semoga amal kebaikan yang telah diberikan, mendapatkan imbalan pahala dari Allah Swt, Amin. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya, untuk itu semua saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan dimasa mendatang.

Pantai Lunci, 19 November 2010

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................... i

KATA PENGANTAR........................................................................................... iii

DAFTAR ISI.......................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1

A. Latar Belakang......................................................................................

B. Maksud.................................................................................................

C. Tujuan...................................................................................................

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PUSKESMAS

PANTAI LUNCI.............................................................................. .........

A. Data Umum.................................................................................

B. Data Sarana Dan Tenaga Kesehatan...........................................

C. Peran Serta Masyarakat...............................................................

BAB III HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PUSKESMAS.................

A. Kesehatan Ibu dan Anak......................................................................

B. Pemberantasan Penyakit Menular.........................................................

C. Gizi..............................................................................................

D. Promosi Kesehatan......................................................................

E. Kesehatan Lingkungan................................................................ .........

BAB IV PERMASALAHAN DAN HAMBATAN.......................................

A. Permasalahan...............................................................................

B. Hambatan....................................................................................

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Gizi.................................................

A. Kesimpulan.................................................................................

B. Saran............................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam pembukaan UUD 1945 tercantum cita-cita bangsa dan tujuan nasional bangsa Indonesia yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh bangsa Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahtraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Memajukan kesejahtraan umum berarti mewujudkan suatu tingkat kehidupan masyarakat secara optimal yang memenuhi kebutuhan dasar manusia termasuk didalamnya dibidang kesehatan.

Upaya kesehatan yang semula berupa pengobatan atau penyembuhan penyakit secara berangsur-angsur berkembang kearah kesatuan upaya kesehatan untuk seluruh masyarakat dengan melibatkan peran serta masyarakat yang mencakup upaya peningkatan (promotif),pencegahan (preventif), penyembuhan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif) yang bersifat menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Dirasakan bahwa upaya kesehatan yang luas dan kompleks tersebut perlu diselenggarakan dengan berdayaguna dan berhasilguna.

B. MAKSUD

Laporan hasil kegiatan Puskesmas Pantai Lunci dari bulan Januari sampai dengan Mei 2009 ini dimaksudkan untuk melaporkan semua kagiatan yang sudah dilaksanakan maupun belum terlaksana dengan harapan untuk dapat meningkatkan dan memantapkan pelaksanaan kegiatan peningkatan pelayanan kepada masyarakat melalui program pokok kerja Puskesmas Pantai Lunci dan selanjutnya Puskesmas Pantai Lunci mempunyai program prioritas yang harus mendapat perhatian serta semua program yang pada dasarnya dalam pelaksanaan disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah serta mencari solusi pemecahan masalah terbaik.

C. TUJUAN

Laporan kegiatan Puskesmas Pantai Lunci dari bulan Januari s/d Mei 2009 ini bertujuan untuk melaporkan kegiatan Puskesmas Pantai Lunci secara keseluruhan, sehingga dapat diketahui keberhasilan dan hambatan program kerja Puskesmas Pantai Lunci dan ditemukan pemecahan masalahnya serta dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan program untuk bulan selanjutnya dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

1. Tujuan Umum

Melaporkan hasil kegiatan Puskesmas Pantai Lunci dari bulan Januari s/d Oktober 2010.

2. Tujuan Khusus

- Maningkatkan pelayanan dan pencapaian program

- Melaporkan semua kegiatan-kegiatan program Puskesmas secara keseluruhan.

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH PUSKESMAS PANTAI LUNCI

A. DATA UMUM

Letak geografis Puskesmas Pantai Lunci terletak di desa Sei Cabang Barat Kecamatan Pantai Lunci Kabupaten Sukamara Propinsi Kalimantan Tengah.Wilayah kerja meliputi seluruh wilayah kecamatan Pantai Lunci yang sebagian terdiri dari daerah rawa.daratan dan pantai yang terbentang di tepi pantai laut jawa .

1. Batas Wilayah :

- Sebelah utara : Kecamatn Sukamara

- Sebelah timur : Kecamatan Arut Utara

- Sebelah selatan : Laut Jawa

- Sebelah barat : Propinsi Kalimantan Barat

2. Luas Wilayah :

Kecamatan Pantai Lunci terdiri dari 4 desa dengan luas wilayah 1.627 km2

3. Keadaan air :

Air merupakan kebutuhan hidup yang utama, merupakan salah satu masalah.pada tahun 2009 hampir 50% jumlah penduduk kacamatan Pantai Lunci yang menggunakan air yang tidak layak kosumsi sesuai standar kesehatn lingkungan Pada tahun 2010 ada penurunan pengguna air tidak sehat menjadi 42 % jumlah penduduk Untuk keperluan sehari-hari masih mengandalkan dari air hujan dan air sungai karena air yang berasal dari sumur tidak memenuhi syarat untuk digunakan.

4. Kependudukan

Penduduk Kecamatan Pantai Lunci tahun 2009 ( sumber data kantor statistik Kabupaten Sukamara ) berjumlah 9.399 jiwa terdiri dari :

- Laki-laki : 4.748 orang

- Perempuan : 4.651 orang

- Jumlah KK : 1901 KK

Kepadatan penduduk rata-rata 6,84 Jiwa/km2.

Tabel 2.1 Distribusi penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur

se Kecamatan Pantai Lunci 2009.

No

Kelompok Umur

Jumlah Penduduk

Laki-laki

Perempuan

Total

1.

0-4

289

240

529

2.

5-9

375

395

770

3.

10-14

425

324

749

4.

15-19

221

264

485

5.

20-24

185

204

389

6.

25-29

243

244

487

7.

30-34

168

196

364

8.

35-39

187

181

368

9.

40-44

165

120

285

10.

45-49

127

132

259

11.

50-54

143

112

255

12.

55-59

87

37

124

13.

60-64

41

36

77

14.

65-69

26

31

57

15.

70-74

31

34

65

16.

75+

58

23

81

KECAMATAN

2771

2573

5344

B. DATA SARANA DAN TENAGA KESEHATAN

  1. Sarana Kesehatan

- Puskesmas Induk : 1 buah (terletak di desa Sei Cabang Barat)

- Puskesmas Pembantu : 4 buah( terletak di desa Sei Pasir, Sei

Cabang Barat, Sei Tabuk, Sei Damar)

- Poskesdes : 1 buah ( terletak di Desa Sungai Pasir )

Oprasianal pendukung kegiatan Puskesmas Pantai Lunci tahun 2010

- Kendaraan Roda 4 : 1 Buah

- Kendaraan Roda 2 : 9 Buah

Kegiatan Puskesmas Se Kecamatan Pantai Lunci dilaksanakan oleh 23 orang Tenaga terdiri dari :

1. Dokter : 2 orang

2. Paramedis : 9 orang

3. Bidan : 8 orang

4. Tenaga Kesling : 1 orang

5. Perwat gigi : 1 orang

6. Ahli Gizi : 2 orang

7. Analis : 0 orang

8. Dokter gigi : 0 orang

Untuk sarana transportasi Kendaraan Dinas untuk mauju ke desa-desa di wilayah Kecamatan Pantai Lunci sudah tersedia berupa :

1. Mobil Ambulans : 1 unit

2. Sepeda Motor : 9 unit

C. PERAN SERTA MASYARAKAT

Ada beberapa Usaha Kesehatan Berbasis masyarakat ( UKBM ) yang mendukung dalam pelayanan kesehatan di wilayah puskesmas Pantai Lunci Yaitu :

  1. Posyandu : 9 Posyandu
  2. Posbindu : 2 Posbindu

Secara umum masyarakat kecamatan pantai lunci memiliki kesadaran tentang kesehatan namun ilmu pengetahuan kesehatan yang di miliki masih rendah. Dengan demikian perlu upaya peningkatan promosi kesehatan atau penyuhan kesehatan masyarakat lebih di tingkatkan.

BAB III

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PUSKESMAS

A. Kesehatan Ibu dan Anak

Upaya peningkatan kesejahtraan ibu dan anak dilaksanakan dalam berbagai kegiatan, diantaranya adalah :

1. Kunjungan Ibu Hamil

2. Perwatan dan pertolongan persalinan

3. Perawatan dan pemeliharaan ibu menyusui

4. Keluarga Berencana

5. pembinaan dan pemantauan dukun bayi

6. Pelaksanaan Imunisai dasar

Pelasanaan kegiatan tersebut terbagi atas di dalam gedung dan diluar gedung. Untuk pelaksanaan di dalam gedung dilaksanakan pada saat ibu / bayi datang berkunjung ke puskesmas untuk berobat dan pemeriksaan rutin dan untuk kegiatan diluar gedung dilaksanakan di posyandu ( pos pelayanan terpadu) dan sewaktu kegiatan pusling (puskesmas keliling).

1. Kesehatan Ibu dan Anak

Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil di Kecamatan Pantai Lunci pada tahun 2009 yaitu :

- Cakupan K1 dan cakupan K4

- Cakupan Bulin Nakes

- Cakupan Bufas ( KNF )

- Cakupan Kunj.Neonatus ( KN2 )

- Cakupan Kunj.Bumil Resti

a. Cakupan K1 dan Cakupan K4

Tabel 3.1 Hasil kunjungan ibu hamil Puskesmas Pantai Lunci

Bulan Januari s/d Oktober 2010

No.

Bulan

Target

Kunjungan ibu hamil

K 1

%

K 4

%

1

Januari

140

8

6

4

3

2.

Februari

140

18

13

8

6

3.

Maret

140

27

20

17

13

4.

April

140

39

28

22

16

5.

Mei

142

56

39,4

31

21,8

6.

Juni

142

66

46,5

39

27,5

7.

Juli

142

71

50

46

32,4

8.

Agustus

142

80

56,3

54

38

9.

September

142

85

60

60

43

10.

Oktober

142

101

71,1

73

51,4

Jumlah

142

101

71,1

73

51,3

b. Cakupan Persalinan dengan Tenaga Kesehatan

Tabel 3.2 Cakupan hasil pertolongan menurut jenis pertolongan di Puskesmas

Pantai Luncin Bulan Janauari s/d Oktober 2010

NO.

Bulan

Target

Persalinan

Oleh Tenaga kesehatan

Oleh Dukun terltih

Jmlh

Persalinan

Lahir

Mati

BBLR

Jmlh Persalinan

Lahir

Mati

BBRL

Bln ini

%

Bln ini

%

Bln ini

%

Bln ini

%

Bln ini

%

Bln ini

%

1

Januari

134

6

5

-

-

1

1

-

-

-

-

-

-

2.

Februari

134

5

4

-

-

-

-

1

1

-

-

-

-

3.

Maret

134

9

7

-

-

1

1

1

1

-

-

-

-

4.

April

134

6

5

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

5.

Mei

137

8

6

-

-

1

1

1

-

-

-

-

-

6.

Juni

137

11

8

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

7.

Juli

137

9

7

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

8.

Agustus

137

10

8

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

9.

September

137

6

5

-

-

1

1

2

2

-

-

-

-

10.

Oktober

137

9

12

-

-

1

1

1

1

-

-

-

-

Jumlah

137

79

-

5

5

6

6

-

-

-

-

Tidak terdapat kasus kematian bayi lahir dengan BBLR dalam Tahun 2010, ini menunjukan pertolongan persalinan dan ANC sudah semakin membaik dari tahun sebelumnya dan berkat diadakannya AMP sehingga kinerja bidan serta faktor penyulit selama persalinan dan kehamilan dapat dideteksi sedini mungkin.

c. Cakupan Pelayanan Ibu nifas dan Meneteki

Tabel 3.3 Cakupan pelayanan kesehatan Buteki Puskesmas Pantai Lunci

Per Oktober .2008

No

Bulan

Target

Buteki

Baru

ASI

Lama

K. Abs

%

K. Abs

%

K. Abs

%

1

Januari

134

6

5

-

-

-

-

2.

Februari

134

11

9

-

-

6

5

3.

Maret

134

22

17

7

6

37

28

4.

April

134

28

21

14

11

48

36

5.

Mei

137

37

27

19

13,9

59

43

6.

Juni

137

48

35

24

18,6

68

49,6

7.

Juli

137

57

41,6

31

24

83

60,6

8.

Agustus

137

67

42,9

36

26,3

97

70,8

9.

September

137

75

55

36

26,3

100

73

10.

Oktober

137

85

62

50

39

112

82

Jumlah

137

85

62

50

39

112

82

Perawatan dan pemeliharaan ibu menyusui

Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di puskesmas sewaktu kunjungan

ibu menyusui, saat pemeriksaan diri post partum, konsul KB atau saat memeriksakan bayinya dan juga saat dilakukan Imunisasi di Posyandu.

d. Cakupan kunjungan Neonatus

Perawatan dan pemeliharaan balita Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu bersama dengan perawatan dan pemeliharaan ibu menyusui perwatan dan pemeliharaan balita terbagi atas 3 kelompok usia yaitu usia 0-11 bulan, 12-36 bulan. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat pemeriksaan ibu post partum saat Posyandu dan saat kunjungan ke puskesmas, kegiatan berupa pemeriksaan Kesehatan dan penimbangan. Pembinaan dan pemantauan dukun bayi diwilayah kecamatan Pantai Lunci tidak terdapat dukun bayi yang terlatih.

Tabel 3.4 Cakupan Kunjungan Neonatus per Oktober 2010

NO

BULAN

BLN LALU

BLN INI

KUMULATIF %

KET

1

Januari

0

6

4,7 %

Target 129

2.

Februari

6

5

3,9 %

3.

Maret

5

9

7 %

4.

April

9

8

6,2 %

5.

Mei

8

8

6,2 %

6.

Juni

8

0

0 %

7.

Juli

0

21

16,3 %

8.

Agustus

21

11

8,5 %

9.

September

11

8

6,2 %

10.

Oktober

8

11

8,5 %

Jumlah

85

65,9 %

e. Cakupan kunjungan Ibu hamil dengan Resiko Tinggi

Tabel 3.5 Cakupan kunjungan Bumil Resti per Oktober 2010

NO

BULAN

BLN LALU

BLN INI

KUMULATIF

KET

1

Januari

-

-

-

-

2.

Februari

-

-

-

-

3.

Maret

-

1

1

S. Pasir

4.

April

1

2

3

S. Cab. Barat

5.

Mei

2

2

5

S. Pasir

6.

Juni

2

2

7

S. Cab. Barat & S. Pasir

7.

Juli

2

-

7

-

8.

Agustus

-

-

7

-

9.

September

-

2

9

S. Cab. Barat & S. Pasir

10.

Oktober

2

2

11

S. Damar & S. Pasir

Jumlah

B. PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

  1. Pelaksanan imunisasi dasar

Kegiatan imunisasi dilakukan di dalam gedung dan di luar gedung. Posyandu di tiap-tiap desa selalu melaporkan hasil kegiatan setiap bulan sehingga dalam akhir tahun dapat tercapai target Universal Child Imunization (UCI) tingkat kecamatan/puskesmas pada tahun anggaran 2010.

Di samping kegiatan imunisasi dasar terhadap bayi, dalam dalam peningkatan kesejahtraan ibu dan anak dilaksanakan pada imunisasi pada ibu hamil dan clon pengantin (TT) IV dan adpun kegiatan imunisasi untuk Bayi, Balita dan Bumil dapat di lihat di tabel 7.

Tabel 3.6 Hasil Cakupan Imunisasi Panati Lunci Per Oktober 2010

No

Bulan

Imunisasi

TT Bumil

BCG

DPT 1

Polio 4

Campak

1.

Januari

8

10

7

7

6

2.

Februari

12

11

8

8

8

3.

Maret

7

8

9

9

10

4.

April

12

12

6

6

11

5.

Mei

9

11

10

10

9

6.

Juni

8

7

7

7

9

7.

Juli

10

9

8

8

7

8.

Agustus

15

10

12

12

8

9.

September

8

10

9

9

10

10.

Oktober

8

9

11

11

12

Jumlah

97

97

87

87

90

Target

134

134

134

134

138

Pencapaian ( % )

72%

72%

64%

64%

65,2%

Pada tabel 5 dapat dilihat bahwa pecapaian imunisasi telah mencapai

target yang diharapkan dengan hasil mencapai BCG sebanyak 112 bayi (83,5%), DPT I sebanyak 112 bayi (83,5%), Polio IV sebanyak 112 bayi (83,5%) dan campak sebanyak 112bayi (83,5%). Untuk pemberian imunisasi TT II dengan mencapai sebesar 83,3% (115 ibu hamil). Keberhasilan pencapaian target bulanan yang harus di capai yaitu 83% sampai bulan Oktober 2010 sedangkan pencapaian sampai bulan Oktober 2010 untuk BCG 72%, DPT I 72%, polio 4 64%, Campak 64% ini menunjukan angka pencapaian yang cukup baik, namun pada akhirnya diharapkan mampu menekan angka kesakitan dan angka kematian pada penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi (DP3I) yang melipui TBC anak, Dipteri, Pertusis, Hepatitis, Campak dan tetanus neonatorum.

  1. Pemberantasan Penyakit Menular

Upaya pemberantasan penyakit menular dilaksanakan melalui kegiatan Pencegahan,pemantauan,dan Pengobatan Penderita malaria,diare,kusta, TB Paru,dan ISPA.Juga dilakukan penjaringan dan kewaspadaan terhadap wabah penyakit Flu Burunag.Cinkungunya dan Demam Berdarah Dengue ( DHF ).

a. Pemberantasan TB Paru. ( P2 TB PARU )

Kegiatan program pemberantsan TB Paru di tunjukan untuk memutuskan mata rantai penularan dengan menemukan dan menyembuhkan penderita sebagai sumber penularan.

Di samping meningkatkan cakupan imunisasi BCG sehingga incident TB Paru pada anak menurun. Pengobatan TB Paru di lakukan dengan program pengobatan jangka pendek.Meskipun masih ada berapa penderita yang tidak tuntas dalam pengobatan TB Paru / Drop Out (DO). Salah satu Sebab Drop Out karena penderita sudah merasa sembuh setelah ,minum Obat Anti Tubercolosis ( OAT ) ini dalam beberapa minggu saja tidak melanjutkan pengobatan.

Salah satu penghambat Pelaksanaan program ini adalah tingkat kesadaran kepatuhan masyarakat tidak berobat dan memriksakan diri ke Puskesmas, Sehingga Pemegang Perogram Tb Paru Harus melakukan kunjungan rumah untuk mengontrol minum obat serta mencari penderita tersangka TB Paru ke daerah.

Beberapa hal yang menghambat Penemuan TB Paru adalah Puskesmas Pantai Lunci belum mempunyai tenaga Analis yang menunjang kegiatan P2 Tb Paru. Selama ini melakukan kegiatan dengan cara merujuk pasien ke Puskesmas Sukamara dan RSUD Sukamara atau dengan mengirimkam sampel dahak sewaktu,pagi dan sewaktu ( SPS )

. Tabel 3.7 Hasil kegiatan P2 TB Paru puskesmas Pantai Lunci

NO.

VARIABEL

BULAN

JMLH

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1

Jlh tersangka TB Paru

2

-

-

-

2

-

2

1

-

1

8

2

Jlh dahak diperiksa

2

-

-

-

2

-

2

1

-

1

8

3

Jlh BTA(+)

2

-

-

-

-

-

2

1

-

1

6

4

Jlh Yang diobati

2

-

-

-

-

-

2

1

-

1

6

5

Jlh penderita sembuh

2

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

6

Jlh penderita putus obat

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

b. Pemberantasan penyakit ISPA ( P2 ISPA )

Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA ) Mencakup semua penyakit saluran pernapasan baigian atas dan saluran pernapasan bawah yang teradi secara akut. ( kurang dari 14 hari ) sehingga melibatkan organ pernapsan dari hidung sampai alveoli beserta adneksanya. Dengan demikian ISPA bukan hanya mencakup penyakit saluran pernapasan bagian atas saja tetapi juga rintis,Sinussitis dan Pnemonia.

Untuk menuunkan angka kematian akibat ISPA maka Puskesmas pantai Lunci melakukan kegiatan :

- Penyuluhan di Posyadu

- Penemuan dan pengobatan penderita sedini mungkin secara rasional menurunkan angka Mobiditas dan angka Mortalitas pada balita dan orang dewasa

- Upaya pencegahan penyakit ISPA berat ( Pnemonia ) sehingga CFR untuk ISPA dengan jumlah penderita terbanyak usia 1-4 tahun.

Tabel 3.8 Data kasus ISPA Puskesmas Pantai Lunci

NO.

BULAN

KELOMPOK USIA ISPA

KET

< 1

1-4

5-14

15-44

45-54

55-64

>65

1.

Januari

14

10

26

34

6

1

-

2.

Februari

9

20

14

21

5

11

-

3.

Maret

4

16

12

23

6

3

-

4.

April

6

8

9

12

4

3

-

5.

Mei

3

14

8

6

2

1

-

6.

Juni

4

17

22

19

13

5

-

7.

Juli

2

20

11

12

3

-

-

8.

Agustus

2

12

7

10

-

-

-

9.

September

6

12

10

13

1

-

-

10.

Oktober

12

20

23

41

2

12

-

Jumlah

62

149

142

191

42

36

-

c. Pemberantasan Penyakit Diare ( P2 Diare )

Penyakit diare merupakan penyakit yang membahayakan bagi kesehatan masyarakat, terutama bagi balita yang sedang engalami pertumbuhan dan perkembangan. Jika balita terserang diare maka akan berpengaruh pada pertumbuhan berat badanya Pada table 3.9 dapat kita lihat kasus diare yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Pantai Lunci.

Tabel 3.9 Data kasus Diare menurut Umur pada Puskesmas Pantai Lunci

NO.

BULAN

KELOMPOK UMUR

KET.

< 1 THN

1-4 THN

>5 THN

1

Januari

3

9

12

2.

Februari

2

5

5

3.

Maret

`1

8

6

4.

April

3

2

5

5.

Mei

2

3

5

6.

Juni

-

4

5

7.

Juli

-

1

3

8.

Agustus

1

1

7

9.

September

-

1

8

10.

Oktober

1

5

6

Jumlah

12

39

62

d. Pemberantasan Penyakit Malaria ( P2Malaria )

Penyakit malaria merupakan penyakit yang mundah menular melalui vektor nyamuk, ada berapa vector nyamuk yang menyebakan malaria dan Demam Berdarah Dengue (DHF).di antaranya nayamuk Anopeles dan nyamuk Aides Agypti yang bersarang dalam rumah dan lingkungan rumah dengan sanitasi yang jelek.

Disamping itu factor penyebab timbulnya kasus malaria yatu mobilitas penduduk cukup tinggi. Dengan adanya jalur tranportasi yang mudah.

Dalam penagananya pencegahan dan pengobatan,dengan cara menemukan penderita untuk diobati dan pencegahan melalui penyuluhan. ada kendala dalam menemukan Penderita malaria hanya menggunakan gejala klinis saja untuk mendiagnosanya.kerena keterbatasan tenaga dan sarana.

Tabel 3.10 Data kasus Malaria

NO.

BULAN

MTD DIAGNOSA

MALARIA KLINIS

Jmlh

Mikrosk

RDT

<1

1-4

5-9

10-14

15-54

>55

1

Januari

-

-

-

-

1

-

1

1

3

2.

Februari

-

-

-

-

-

-

-

-

0

3.

Maret

-

-

-

1

4

2

14

4

24

4.

April

2

-

-

-

3

1

9

4

17

5.

Mei

-

-

-

-

-

2

5

4

11

6.

Juni

-

-

-

3

2

1

7

2

12

7.

Juli

-

1

-

1

2

-

13

2

17

8.

Agustus

-

1

-

-

-

1

3

-

4

9.

September

-

-

-

2

1

-

12

-

13

10.

Oktober

-

-

-

3

1

2

13

1

17

Jumlah

2

2

0

9

9

7

62

17

C. GIZI

  1. Upaya peningkatan gizi keluarga di mulai dari kegiatan posyandu.jumlah posyandu di wilayah Puskesmas Kec.Pantai Lunci adalah 9 Posyandu. Hasil kegiatan Posyandu dapat di lihat pada table 3.11

Tabel 3.11 Hasil Kegiatan Posyandu

No

Bulan

Jmlh posyandu

Jmlh yg lapor

Jmlh kader aktif

S

K

D

N

BGM

K/S %

N/D %

D/S %

BGM/D %

N/S %

1

Januari

9

8

35

361

303

188

136

7

83,9

72,3

52

3,7

37,7

2.

Februari

9

8

35

403

373

250

141

6

92,5

56,4

62

2,4

31,9

3.

Maret

9

8

37

442

374

293

148

9

84,6

50,5

66,9

3,0

33,4

4.

April

9

8

37

571

433

232

158

10

75,8

68,1

40,6

4,3

27,6

5.

Mei

9

8

37

571

430

223

152

5

75,3

68,1

39

2,2

26,6

6.

Juni

9

8

37

560

417

217

137

1

74,5

63,1

38,7

0,4

24,5

7.

Juli

9

8

40

560

417

189

135

2

74,5

71,4

33,7

1,0

24,1

8.

Agustus

9

8

40

506

402

216

128

2

83

59,2

42,6

0,9

25,3

9.

September

9

8

40

506

402

171

96

2

79,5

56,1

33,7

1,1

18,9

10.

Oktober

9

8

40

529

399

220

138

1

75,4

62,7

41,6

0,4

26,1

Rata-rata

9

9

37,8

501

395

220

137

4,5

79,9

62,7

45,0

19,0

27,6

a. Kemampuan program menjangkau wilayah ( K/S ) untuk tingkat kecamatan, kemampuan program menjangkau wilayah pada tahun 2010 mencapai 79,9%

b. Tingkat Perkembangan Berat Badan ( N/D )

Tingkat Perkembangan Berat Badan Bayi dan Balita di Kecamatan Pantai Lunci Pada tahun 2010 mencapai 62,7%

c. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Penimbangan ( D/S )

Tingkat partisipasi masyarakat dalam penimbangan untuk wilayah kecamatan Pantai Lunci pada tahun 2010 mencapai 45,0%

d. Tingkat Kesehatan Balita / Kecenderungan Gizi buruk ( BGM/D )

Krisis ekonomi yang berkepanjangan di Indonesia ini menyebabkan melemahnya daya beli masyarakat akan pangan yang berkualitas, Hal ini menimbulkan banyak kasus gizi buruk. Di Kecamatan Pantai Lunci di Temukan bayi / balita untuk kasus gizi kurang pada tahun 2010 1 balita saja, karena balita tersebut mempunyai penyakit penyerta Pembengkaan Lever dan pihak puskesmas sudah merujuk ke Puskesmas

  1. Pemberian Vitamin A.

Tabel 3.12 Hasil Cakupan Pemberian Vitamin A. Puskesmas Pantai Lunci Tahun 2010.

No.

Bulan

Cakupan Vitamin A.

06-11 bln

%

12-60 Bln

%

Bufas

%

1

Januari

6

4,5

2.

Februari

51

85,1

290

87

11

8,2

3.

Maret

20

14,9

4.

April

28

20,9

5.

Mei

28

20,9

6.

Juni

47

34,3

7.

Juli

57

41,6

8.

Agustus

52

81,0

201

61

57

41,6

9.

September

57

41,6

10.

Oktober

83

63,5

Rata-rata

51,5

83,0

245

74

39,4

63,5

Dari laporan yang masuk untuk pemberian vitamin A selama tahun 2010 di peroleh hasil sebagai berikut.

    1. Kelompok umur 06-11 bulan

Dengan jumlah sasaran 60. Hasil cakupan 51 = 83%

Angka ini menunjukan peningkatan dari tahun 2009 yaitu : 73 %

Kelompok umur 1-5 tahun

Untuk kelompok balita dengan jumlah sasaran 332 dengan jumlah cakupan mencapai 245 = 74 %

Di tahun 2009 hasil cakupan 71 %

    1. Ibu Nifas

Cakupan Pemberian Vitamin A pada ibu nifas sebesar 134 dengan hasil cakupan 83 bufas = 63,5 %

  1. Pemberian Fe Pada Ibu Hamil dan Ibu Meneteki

Tabel 3.14 Cakupan Pembarian Fe pada Bumil dan Buteki tahun 2010

No

Bulan

Fe Ibu Hamil

Fe

%

Fe 1

%

Fe 3

%

Bufas

1

Januari

8

5,7

4

2,8

12

8,9

2.

Februari

18

12,8

8

5,7

16

11,9

3.

Maret

27

19,3

17

12,2

19

14,2

4.

April

39

27,9

22

15,7

14

10,5

5.

Mei

36

40

31

22,2

14

10,5

6.

Juni

66

46,5

39

27,5

19

13,9

7.

Juli

71

50

46

32,4

24

17,6

8.

Agustus

80

56,3

54

38,0

36

26,3

9.

September

85

59,9

60

42,3

36

26,3

10.

Oktober

101

71,1

73

51,4

50

36,5

Jumlah

101

71,1

73

51,4

50

36,5

Pemberian Fe1 pada Bumil pada tahun 2010 yang meliputi, pemberian Fe1 dengan sasaran 144 hasil cakupanya 101 = 71,1%

Pemberian Fe3 pada Bumil pada tahun 2010 yang meliputi, pemberian Fe3 dengan sasaran 144 hasil cakupanya 73 = 51,4%

Pemberian Fe pada Bufas pada tahun 2010 yang meliputi, pemberian Fe bufas dengan sasaran 134 hasil cakupanya 50 = 36,5%

D. PROMOSI KESEHATAN

Promosi Kesehatan adalah salah satu Program pokok Puskesmas Pantai Lunci. Promosi kesehatan suatu usaha kesehatan menitik beratkan dalam pencegahan penyakit berupa pendidikan Kesehatan. Dengan adanya Penyuluhan yang diharapkan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pantai Lunci, mengubah perilaku, meningkatkan kesadaran dan menciptakan lingkungan sehat yang mendukung tercapainya kecamatan sehat tahun 2010.

Promosi kesehatan yang dilakukan berupa

  1. Penyuluhan Cikungunya di SD, SMP, SMA, warga desa Sungai Cabang Barat.
  2. Pemutaran Film Laskar Pelangi dan penyuluhan Demam berdarah Dengue di Sungai Pasir.

Promosi kegiatan ini adalah bentuk intervensi Puskesmas dari tercapainya KLB, chikunya dan DBD di Kecamatan Pantai Lunci.

Tujuan dari penyuluhan tsb adalah

  1. Menciptakan lingkungan sehat
  2. Mengubah perilaku
  3. Meningkatkan kesadaran masyarakat

E. KESEHATAN LINGKUNGAN

Tabel 3.15 Data Umum Puskesmas Pantai Lunci

No.

Nama Desa

Luas Wilayah/ km

Jumlah Penduduk/ jiwa

Jumlah KK

Jumlah Rumah

Jumlah RT

Keterangan

1.

2.

3.

4.

Sei Damar

Sei Tabuk

Sei Cabang Barat

Sei Pasir

96,00

323,00

98,00

287,00

960

731

1942

1632

270

186

562

396

172

158

512

378

6

3

10

8

Jumlah

804,00

5.265

1.414

1.220

27

Tabel 3.16 Data Sekolah Di Pantai Lunci

No.

Nama Sekolah

SD/ Mi

SMP/ MTS

SMA

Keterangan

1.

2.

3.

4.

Sei Damar

Sei Tabuk

Sei Cabang Barat

Sei Pasir

1

1

3

4

1

1

2

1

-

-

1

-

Jumlah

9

5

1

Tabel 3.17 Fasilitas Umum Di Pantai Lunci

No.

Nama Desa

Masjid

Mushola

Pasar

Terminal

1.

2.

3.

4.

Sei Damar

Sei Tabuk

Sei Cabang Barat

Sei Pasir

2

2

4

6

-

2

-

6

-

-

1

-

-

-

-

1

Jumlah

14

8

1

1

Tabel 3.18 Sarana Kesehatan Lingkungan

No.

Nama Desa

SAB

WC

SAB

Umum

WC

Umum

SGL

BOR

Ada

Tidak

1.

2.

3.

4.

Sei Damar

Sei Tabuk

Sei Cabang Barat

Sei Pasir

164

148

386

294

12

10

112

70

35

102

208

35

137

56

294

343

2

0

2

10

0

0

0

8

Jumlah

992

204

380

14

8

BAB IV

PERMASALAHAN DAN HAMBATAN

A. Masalah

Masalah yang dihadapi dan di alami oleh Puskesmas Pantai Lunci :

1. BBLR

Masih di temukanya Berat Badan Lahir Rendah di Kecamatan Pantai Lunci kerena berapa factor yaitu,Kesehatan Ibu,Psikososial dan Ekonomi.

2. Sarana air bersih sangat diperlukan namun tidak ada sumber air bersih yang dapat dimanfaatkan khususnya kelurahan Pantai Lunci.

3. Jamban Keluarga

Masyarakat masih banyak yang belum menggunakan jamban, ada yang menggunakan jamban di tepi sungai yang tidak memenuhi syaratKesehatan sedangkan sungai tersebut masih digunakan untuk mandi dan cuci pakaian.

4. Masih tingginya angka penyakit gigi dan mulut karena kurangnya kesadaran masyarakat dan kebersihan gigi dan mulut (Oral Hygiene) dan tingginya kadar asam serta kurangnya zat fluor pada air minum yang dikonsumsi oleh masyarakat sebagai kebutuhan sehari-hari dan masih banyak anak sekolah, pra sekolah dan bumil yang rentan terhadap penyakit kulit.

5. Kurangnya kerjasama lintas sektor sehingga hasil yang dicapai tidak mencapai target/ tidak maksimal.

6. Masih kecilnya peran serta masyarakat dan ibu PKK dalam kegiatan posyandu atau kegiatan kesehatan yang lain.

B. Pemecahan Masalah

1. Meningkatkan Pengetahuan Ibu hamil tetang gizi Melalui konselin dan penyuluhan

2. Tersedianya tenaga Kesling/ sanitarian, petugas sanitasi harus banyak memberikan penyuluhan tentang jaga supaya masyarakat sadar bahwa buang air besar di sungai sangat mengganggu pencemaran lingkungan. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat perlu metode digunakan antara lain lewat poster-poster dan kebutuhan poster yang ada di Puskesmas Pantai Lunci sangat terbatas jumlahnya sehingga tidak dapat dipasang di semua tempat.

3. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang hidup bersih dan sehat khususnya tentang pentingnya Kesehatan gigi dan mulut yang mencakup:

Mampu memelihara Kesehatan gigi dan mulut

Mampu melaksanakan upaya pencegahan terjadinya penyakit gigi dan mulut.

Mengetahui kelainan dalam bidang kesehatan tentang gigi dan mulut serta mampu rmengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.

Mampu menggunakan sarana pelayanan kesehatan gigi yang tersedia secara wajar.

Meningkatkan pelaksanaan pelayanan Kesehatan gigi dan mulut berupa :

Pengumpulan data

Upaya peningkatan Kesehatan (Promotif)

Upaya pencegahan Penyakit (Preventif)

Upaya penyembuhan Pengobatan (Kuratif)

Pencatatan dan Pelaporan

Evaluasi pelayanan Asuhan kesehatan gigi dan mulut

4. Peningkatan kerjasama antar lintas program dan penyempurnaan program sehingga tercapai target yang maksimal.

5. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan mendorong kemandirian masyarakat dengan memberdayakan PKK semaksimal mungkin. (Kerjasama Lintas Sektoral) sehingga akan tercapai keberhasilan dari program.

6. Pustu/ Polindes harap melaporkan kasus-kasus BGM yang mengarah ke gizi buruk yang berada diwilayah kerja pustu/ Polindes masing-masing. Serta perlu di adakan sweeping didesa-desa.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

  1. Kurang terjalinya kerja sama lintas program dan lintas sektor dan sarana pendukung kegiatan medis serta laboratorium sehingga pelaksanaan program dapat ditingkatkan.
  2. lemahnya peran serat masyarakat dan perbaikan sanitasi sehingga angka morbiditas dan mortilitas dapat diturunkan.
  3. Kurangnya evaluasi bulanan secara kuantitatif dan kualitatis terhadap semua program puskesmas.
  4. Kurangnya bimbingan pihak Dinas Kesehatan sebagai fasilitator, serta lintas sektor.

B. Saran

  1. Perlunya peningkatan kerja sama lintas program dan lintas sektor dan sarana pendukung kegiatan medis serta laboratorium sehingga pelaksanaan program dapat ditingkatkan.
  2. Perlunya peningkatan peran serat masyarakat dan perbaikan sanitasi sehingga angka morbiditas dan mortilitas dapat diturunkan.
  3. Perlunya evaluasi secara kuantitatif dan kualitatis terhadap semua program puskesmas.
  4. Perlu dukungan dari semua pihak terutama Dinas Kesehatan sebagai fasilitator, serta lintas sektor.